
Sebelum menggelar pertemuan resmi dengan konstituen, Ama Nijar memilih untuk langsung blusukan ke rumah warga di Desa Madopolo Timur. Kunjungannya menemukan dua lansia, Wa Maaria (78) dan Wa Hasania (71), yang membutuhkan perhatian medis. Wa Maaria mengalami pembengkakan kaki tanpa kepastian diagnosis, sementara Wa Hasania juga menghadapi kondisi kesehatan yang memerlukan tindak lanjut medis.
Tanpa menunda waktu, Ama Nijar berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Madopolo untuk memastikan keduanya mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan. "Langkah awal ini penting agar mereka bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat," ujarnya.
Tindakan cepatnya mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai kehadiran Ama Nijar sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan, khususnya lansia yang membutuhkan akses kesehatan lebih baik. Wa Maaria dan Wa Hasania pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Dalam kunjungannya, Ama Nijar turut didampingi oleh Kepala Desa Madopolo Timur dan stafnya. Selain blusukan, masa reses ini juga akan diisi dengan pertemuan bersama warga di dua kecamatan, Obi Utara dan Obi Barat, meliputi desa Madopolo Timur, Madopolo, Madopolo Barat, Waringin, dan Alam Kananga.
Melalui reses ini, Ama Nijar berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dan menindaklanjutinya dengan langkah konkret. "Kami ingin memastikan setiap suara warga didengar dan diperjuangkan dalam kebijakan yang bermanfaat bagi mereka," tegasnya.
Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost