Anggota DPRD Masdar Mansur Soroti Jalan Trans Lalubi Terbengkalai 25 Tahun

Sebarkan:
Halsel, MakianoPost – Anggota DPRD Halmahera Selatan dari Komisi III, Masdar Mansur, menyoroti kondisi ruas jalan Gurua–Transmigrasi Lalubi di Kecamatan Gane Timur yang belum mendapat perbaikan signifikan selama lebih dari 25 tahun. Ia memastikan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan tersebut telah dialokasikan dalam APBD 2025.

Dalam keterangannya kepada awak media, Masdar mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halsel untuk segera merealisasikan proyek tersebut.

"Jalan ini sudah lama rusak, sejak saya di bangku kelas 1 Sekolah Dasar di tahun 1992, saat era Presiden kedua. Sampai sekarang belum juga tuntas, bahkan kondisinya semakin parah. Saya sudah mengecek di LPSP, dan anggarannya sudah disetujui. Jadi, harus dipastikan bahwa tahun ini pembangunan benar-benar dilakukan," ujar Masdar, Selasa (25/2/2025).

Ia juga menegaskan bahwa DPRD akan turun langsung ke lapangan untuk mengawal jalannya proyek agar sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kendala.

Transmigrasi Lalubi, Potensi Besar yang Terhambat Infrastruktur

Transmigrasi Lalubi memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan. Namun, akses jalan yang buruk menjadi hambatan utama bagi masyarakat dalam mengangkut hasil panen serta menjalankan aktivitas ekonomi.

Tak hanya itu, kondisi jalan yang rusak parah juga berdampak pada akses pendidikan, di mana anak-anak harus menempuh perjalanan sulit setiap hari untuk menuju sekolah.

Anggaran Rp137 Miliar untuk Infrastruktur, Transmigrasi Lalubi Masuk Prioritas ?

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp137 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan pada 2025. Kepala Dinas PUPR Halsel, M. Idham Pora, mengungkapkan bahwa dana tersebut bersumber dari beberapa pos anggaran, yakni :
  1. Dana Alokasi Khusus (DAK) Senilai Rp44,8 miliar
  2. Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant Senilai Rp43,2 miliar
  3. DAU Reguler Senilai Rp47,6 miliar
  4. Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit Senilai Rp2 miliar
Anggaran ini mencakup pembangunan di berbagai wilayah, termasuk ruas jalan Transmigrasi Lalubi–Samo. Saat ini, proyek tersebut telah diinput dalam sistem Rencana Umum Pengadaan (RUP) Pemkab Halsel dan siap memasuki tahap tender.

"Kami berharap pembangunan jalan dan jembatan ini dapat terealisasi tahun ini sesuai program prioritas Bupati," ujar Idham.

Dengan anggaran yang cukup besar, masyarakat berharap Transmigrasi Lalubi mendapatkan porsi pembangunan yang memadai. Desakan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Organda, diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini demi meningkatkan kesejahteraan warga.

Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini