
Asia Hasyim,SKM,.MKes selaku Kepala Dinas menyampaikan, "di tahun anggaran 2025 ini, Dinas Kesehatan Halmahera Selatan mendapatkan alokasi dana DAK senilai 30 Milyar dari Pemerintah Pusat yang diprioritaskan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur kesehatan guna meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat", Jelasnya
"Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Selatan menjelaskan, Alokasi dana tersebut digunakan untuk Pembangunan Puskesmas Laluin dengan pagu anggaran sebesar Rp 9,8 Milyar, Puskemas Jikohay senilai Rp 9 Milyar", Ungkapnya
Baca Juga Berita Lainnya : Peran Dinas Sosial Terhadap Orang Dengan Ganguan Jiwa "ODGJ"
Dana Alokasi DAK tersebut juga digunakan untuk Penambahan Infrastruktur Puskesmas Kukupang dan Indong dengan total alokasi dana sebesar Rp 2,7 Milyar, serta renovasi rumah dinas di Desa Sumber Makmur dan Wayaloar, juga pembangunan Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Boso dan Kotalow dengan total Pagu senilai Rp 900 juta. Ungkap Asia Hasyim
Dinas Kesehatan Halmahera selatan, saat ini tengah fokus pada sejumlah perbaikan infrastruktur kesehatan serta melakukan peningkatan kesehatan masyarakat melalui 12 program kesehatan, diantaranya
- Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dasar melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan Pustu.
- Penguatan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
- Program penanganan penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS.
- Pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular, termasuk hipertensi dan diabetes.
- Peningkatan gizi masyarakat, terutama untuk balita, ibu hamil, dan lansia.
- Pengembangan sistem rujukan kesehatan yang lebih efisien di tingkat kabupaten.
- Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
- Penyediaan obat dan alat kesehatan yang memadai di fasilitas kesehatan.
- Program sanitasi dan air bersih untuk mendukung kesehatan lingkungan.
- Digitalisasi layanan kesehatan, termasuk penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas.
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan melalui promosi kesehatan dan edukasi.
- Pengembangan layanan kesehatan khusus untuk kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan masyarakat terpencil.
Penulis Adeli La Ammu
Editor redaksi MakianoPost