
Kegiatan Asesmen itu memprioritaskan desa Program TEKAD kabupaten Halmahera selatan ( Halsel ), selain itu Tim Asesmen yang di Mentori oleh Muahamad Yasin, juga melibatkan seluruh Fasilitator Kabupaten ( FASKAB ) Maupun Fasilitator Kecamatan ( FK) TEKAD Halsel dalam rangkah mengidentifikasi penyedia layanan untuk mendukung pengembangan desa.
Ketua Tim kerja TEKAD komponen 2.2.2 Muhammad Yasin, S.Pt, M. Si menegaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas yang diperlukan pelaku usaha.
"Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi kebutuhan kemampuan kapasitas yang diperlukan oleh pelaku usaha desa lokus sasaran TEKAD, baik dari segi penguatan kelembagaan ekonomi desa, pengembangan Produk berdaya saing, promosi dan pemasaran, menejmen keuangan dan peningkatan di bidang lain nya, sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan relevansi dengan setiap pelaku usaha." Ungkap Muhammad Yasin kepada Sejumlah awak media Rabu (27/8/2025).
Yasin Juga menambahkan Bahwa asesmen akan menjadi panduan dalam Nasional Project Management Unit, untuk meningkatkan kapasitas di lapangan.
"Hasil dari asesmen yang diperoleh akan menjadi acuan bagi Nasional Project Menejeme Unit ( NPMU ) dalam memecahkan dan menyediakan Fasilitator atau penyedia layanan yang berkompeten untuk meningkatkan kapasitas serta pengbangan bagi setiap pelaku usaha itu." Tambah Yasin
Selain itu Yasin juga mengatakan bahwa upaya ini akan mendukung penyedia bahan baku dalam mendukung program MBG di Halsel.
"Program TEKAD akan berupaya semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan Satuan pelayanan pemenuhan Gizi ( SPPG) di daerah daerah dalam upaya pemenuhan bahan pangan lokal yang di pakai dalam Program Makan Bergizi Gratis ( MBG) saat ini." Imbunya
Sekedar diketahui Kegiatan Asesmen itu dilakukan selama dua hari, pada Lima desa Sasaran TEKAD yakni desa, Tabajaya, Tawa, babang, Sayoang dan wayamiga kecamatan Bacan timur.
Editor Redaksi MakianoPost