
Perusahaan tambang tersebut dinilai menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung pembangunan sosial di kawasan pesisir Halmahera Tengah.
Sekretaris Bidang ESDM Formapas Malut, Alfian Sangaji, menyebutkan salah satu langkah yang akan segera dijalankan perusahaan adalah pembangunan sekolah di Pulau Gebe. Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat akses pendidikan di wilayah kepulauan yang kerap tertinggal dari daerah lain.
“Program pembangunan sekolah ini adalah bentuk nyata dari komitmen PT Smart Marsindo dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Gebe. Dengan fasilitas yang memadai, anak-anak kita bisa bersaing di tingkat nasional,” Ujar Alfian dalam keterangan tertulis, Sabtu, (23/08/2025).
Selain rencana pembangunan sekolah, Formapas juga menilai kontribusi perusahaan sebelumnya layak diapresiasi. PT Smart Marsindo tercatat telah menyerahkan bantuan speedboat dan ambulans untuk masyarakat setempat. “Program yang dijalankan Smart Marsindo seharusnya bisa menjadi teladan bagi perusahaan tambang lain di Maluku Utara. Mereka tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menunaikan kewajiban sosial,” kata Alfian.
Dalam kesempatan yang sama, Formapas Malut juga meluruskan informasi yang sempat beredar mengenai nama Shanty Alda Nathalia, Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah, yang dikaitkan dengan jabatan Direktur Utama PT Smart Marsindo. Setelah dilakukan penelusuran, kata Alfian, Shanty telah melepaskan jabatan tersebut sejak resmi dilantik menjadi anggota DPR Pusat.
“Beliau sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama PT Smart Marsindo sejak masuk ke Senayan. Jadi pemberitaan yang mengaitkan namanya dengan rangkap jabatan itu tidak tepat,” pungkas Alfian.
Editor Redaksi MakianoPost