
Sejak terbentuknya Kecamatan Kao Barat, melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Halmahera Utara Nomor 2 Tahun 2006, Kondisi Infrastruktur Jalan di desa-desa terbilang sangat memprihatinkan. Akses jalan yang biasanya dilalui oleh warga masyarakat Desa Kusuri, Kai, Pitago, Toboulamo, Bailengit, Soamaetek, Parseba, Tuguis, Makarti, Tolabit, Torawat, Takimo, Soahukum, Leleseng, Sangaji Jaya dan Toliwang, Kondisi jalan yang rusak parah yang sudah berlangsung bertahun-tahun sangat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat petani.

Kerusakan jalan mempersulit distribusi hasil panen, meningkatkan biaya produksi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi masyarakat kao barat. Hal ini tentunya tidak sejalan dengan arah program kementrian yang saat ini tengah di kembangkan.
Melalui Aksi Unjukrasa yang dilaksanakan Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) bersama warga kao barat pada tanggal 19/6/2025 di depan kantor Bupati Halmahera Utara, Warga Mendesak Pemerintah Daerah segera lakukan perbaikan atas kerusakan parah infrastruktur jalan di kecamatan kao barat.

Koordinator Aksi Arganto Kotu menyampaikan," kurang lebih 20 tahun, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan Kusuri Tolabit belum juga ada perbaikan Tolabit Kusuri, Pitago, Toboulamo Takimo, Soahukum, Leleseng, Sangaji Jaya. Sementara itu jalur provinsi Toliwang Gagapok hingga saat ini pekerjaan tidak pernah diselesaikan,”ungkapnya.
Melalui Aksi Unjukrasa ini, LMND bersama warga juga mendesak kepada Gubernur Maluku Utara Sherly Joanda Laos agar dapat melakukan langkah Penganggaran, Perencanaan dan Perbaikan Infrastruktur Jalan melalui Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara.
Selain itu, salah satu warga masyarakat kecamatan kao barat, Sarlis Papua menyampaikan "Kami warga kao barat sangat menantikan langkah Ibu Sherly selaku Gubernur Maluku Utara, untuk dapat melihat kondisi Infrastruktur Jalan dan Jembatan di kao barat, dengan harapan agar dapat diakomodir pada alokasi anggaran perubahan 2025 ini, hal ini mengingat karena jalan dan jembatan memiliki peran krusial dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di kecamatan kao barat" Ujar Sarlis Papua yang juga sebagai Aktivis Presidium LMND Maluku Utara.

Sarlis Papua juga mengatakan,"Kualitas jalan yang baik tentu akan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Apalagi kami warga kao barat yang berjarak 40 KM dari ibu kota kabupaten halmahera utara tentunya sangat mengharapkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan guna meningkatkan akses dan menghubungkan desa dengan pusat-pusat pelayanan, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan area perekonomian, baik di kabupaten halmahera utara di tobelo dan juga di wilayah kecamatan ibu-loloda kabupaten halmahera barat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang layak" Tutupnya
Penulis Idrus Fokaya
Editor Redaksi MakianoPost
Melalui Aksi Unjukrasa yang dilaksanakan Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) bersama warga kao barat pada tanggal 19/6/2025 di depan kantor Bupati Halmahera Utara, Warga Mendesak Pemerintah Daerah segera lakukan perbaikan atas kerusakan parah infrastruktur jalan di kecamatan kao barat.

Koordinator Aksi Arganto Kotu menyampaikan," kurang lebih 20 tahun, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan Kusuri Tolabit belum juga ada perbaikan Tolabit Kusuri, Pitago, Toboulamo Takimo, Soahukum, Leleseng, Sangaji Jaya. Sementara itu jalur provinsi Toliwang Gagapok hingga saat ini pekerjaan tidak pernah diselesaikan,”ungkapnya.
Melalui Aksi Unjukrasa ini, LMND bersama warga juga mendesak kepada Gubernur Maluku Utara Sherly Joanda Laos agar dapat melakukan langkah Penganggaran, Perencanaan dan Perbaikan Infrastruktur Jalan melalui Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara.
Selain itu, salah satu warga masyarakat kecamatan kao barat, Sarlis Papua menyampaikan "Kami warga kao barat sangat menantikan langkah Ibu Sherly selaku Gubernur Maluku Utara, untuk dapat melihat kondisi Infrastruktur Jalan dan Jembatan di kao barat, dengan harapan agar dapat diakomodir pada alokasi anggaran perubahan 2025 ini, hal ini mengingat karena jalan dan jembatan memiliki peran krusial dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di kecamatan kao barat" Ujar Sarlis Papua yang juga sebagai Aktivis Presidium LMND Maluku Utara.

Sarlis Papua juga mengatakan,"Kualitas jalan yang baik tentu akan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Apalagi kami warga kao barat yang berjarak 40 KM dari ibu kota kabupaten halmahera utara tentunya sangat mengharapkan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan guna meningkatkan akses dan menghubungkan desa dengan pusat-pusat pelayanan, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan area perekonomian, baik di kabupaten halmahera utara di tobelo dan juga di wilayah kecamatan ibu-loloda kabupaten halmahera barat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang layak" Tutupnya
Penulis Idrus Fokaya
Editor Redaksi MakianoPost