GMNI Desak Bupati Segera Copot M.Idham Pora Kadis PUPR Halsel

Sebarkan:
Halsel,MakianoPost - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Halmahera Selatan, Pagi tadi Sekitar Pukul 10.00 WIT menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas PUPR Halsel, Rabu(30/4). Aksi unjuk rasa ini dipicu akibat ketidak puasan atas Pekerjaan Jalan Hotmix Pulau Makian yang tidak tuntas dikerjakan hingga saat ini.

Proyek yang telah menelan anggaran 7,8 Miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2023 ini, dikerjakan CV.Delta, semestinya sudah selesai pada Oktober 2023.

Mursal Hamir Ketua Cabang GMNI yang bertindak selaku Koordinator aksi menyampaikan, "Pekerjaan dengan nama paket Pembangunan Jalan Pulau Makian tahun 2023 adalah Pekerjaan Lanjutan dari Tahap-I ke Tahap-II dengan total Volume Pekerjaan tahap ke-II kurang lebih 3,5 Kilo Meter, Volume Pekerjaan Tahap-II itu Meliputi Desa Waikyon, Desa Gorup, Desa Walo, Desa Dalam, Desa Gitang, Desa Kyowor, Desa Matantengin, dan Desa Sangapati. tetapi CV. Delta selaku Pelaksana Proyek Hanya Mengerjakan kurang lebih 1,5 Kilo Meter dan Masih Menyisahkan Hutang Volume Pekerjaan 2,250 Kilo Meter hingga saat ini" Ungkap Mursal

Mursal Hamir menerangkan,"Hutang Volume Pekerjaan yang belum dikerjakan itu meliputi Desa Gitang, Desa Kyowor, Desa Matantengin, dan Desa Sangapati" Jelasnya

Sementara pada tahun berikutnya di 2024 Pemda Halsel menganggarkan lagi 9 Miliar untuk pembangunan Jalan di Pulau Makian dengan nama paket Peningkatan Jalan Ke Hotmix Ruas Makian Segmen 3 Sebagaimana tertuang dalam LPSE Dinas PUPR Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2024. Pembangunan di segmen III yang Meliputi dua Desa yaitu Desa Suma dan Desa Ploly dengan volume 3,51 Kilo Meter dan tuntas dalam waktu tiga bulan, padahal di duga kuat Ruas yang ada di Tahap-III itu adalah Statusnya Jalannya Provinsi Maluku Utara.

Koordiantor Aksi, Mursal Hamir menjelaskan, "Pembongkaran badan jalan yang dilakukan pihak kontraktor sangat berdampak terhadap aktifitas masyarakat, sering terjadi kecelakaan dan bahkan masyarakat mengaku sangat tergagu akibat jalan yang berdebu dan berpotensi mengancam kesehatan mereka dengan gejala ISPA. Dalam kondisi masyarakat yang sangat memprihatinkan, 4 wakil meraka yang hari ini duduk di perlemen seakan-akan pasrah atas kebijakan pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan" Kesal Mursal

Terkait dengan hal itu, GMNI Kabupaten Halmahera Selatan menyampaikan sejumlah tututan dalam pelaksanaan ujuk rasa pagi tadi yaitu,
  1. Mendesak Kepada Dinas PUPR Halmahera Selatan agar segera menginstruksikan pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan jalan yang sudah di bongkar.
  2. Mendesak Bupati Hasan Ali Basam Kasuba Agar Segera Mencopot Saudara Idham Pora dari Kepala Dinas PUPR Halsel, karna dianggap tidak Mampuh dalam menahkodai Dinas PUPR Halsel.
  3. Mendesak Kejari Halmahera Selatan Agar segera memanggil dan memeriksa kepala Dinas PUPR Halsel,Saudara Idham Pora dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Halsel Saudara Ridwan Selaku PPK Pada Pekerjaan Jalan di Kecamatan Pulau Makian.
  4. Meminta kepada Bupati Hasan Ali Basam Kasuba agar menggunakan wewenangnya menuntaskan pekerjaan Jalan di Kecamatan Pulau Makian
Mursal Hamir menyampaikan, "Setelah aksi unjuk rasa ini, hal yang sama bakal dilaksanakan di ternate dalam rangka mendesak Kejaksaan Tinggi Maluku Utara segera lakukan Pemeriksaan terhadap saudara M.Idham Pora Selaku Kepala Dinas PUPR Halsel terkait dugaan kasus Pekerjaan Pulau Makian" Tutupnya,***

Penulis Andika Syahputra
Editor Redaksi MakianoPost
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini