Proyek Prasarana Air Bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian 2023, Diduga Bermasalah dan Dipaksakan Lanjut

Sebarkan:

Halsel, MakianoPost - Dinas kesehatan kabupaten halmahera selatan, menyisahkan sejumlah masalah atas pelaksanaan Proyek Pengadaan Prasarana Air Bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian yang berlokasi di Desa Rabutdaiyo kecamatan pulau makian.

Proyek tersebut dianggarkan Senilai Rp1.176.791.162,- melalui APBD tahun anggaran 2023, dan hingga kini baru pekerjaan Lantai dasar, Tiang Beton, dan pekerjaan pengecoran dinding BAK yang dikerjakan. Hingga batas akhir kontrak dan diperpanjang sampai akhir periode pelaksanaan yaitu 31 Desember 2023, Proyek pengadaan prasarana air bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian tidak dapat diselesaikan pihak kontraktor pelaksana.

Asia Hasyim selaku kepala dinas saat dikonfirmasi, menyampaikan " Pekerjaan BAK itu tahun 2023, karena belum selesai maka dicairkan sesuai progres 85 persen disesuaikan dengan laporan pengawas dan PPK ",Ujar asia via Whatssap.

Terkait volume pekerjaan dilokasi mencapai 85 Persen, Asia hasyim menyatakan " Progres laporan pekerjaan dari pengawas lapangan dan PPK seperti itu " Ungkapnya.

Proyek Pengadaan Prasarana Air Bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian, ketika dikonfirmasi berkaitan dengan pernyataan kesanggupan pihak ketiga dalam penuntasan pekerjaan disertai ketentuan denda dan/atau pemutusan kontrak pekerjaan, akibat ketikmampuan pihak ketiga.

Asia hasyim menyampaikan, "Secara teknis bisa ke PPK ", Ungkapnya sembari mengakhiri komunikasinya via whatsapp.

Haji Halid selaku PPK hingga saat ini, pihak redaksi masih terus berusaha lakukan konfirmasi guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Keterangan Pihak Pekerja/Tukang Proyek Prasarana Air Bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian :

Wan selaku kepala tukang kepada makianopost, Minggu(2/3). Menyampaikan " Pekerjaan ini sudah dari bulan oktober 2023 hingga satu tahun ini sudah tidak jalan, kendala dorang (mereka) tara (tidakk) melayani matrial. sampai masuk bulan januari 2025 baru dong (mereka) komunikasi ulang. jadi saya sampaikan boleh yang penting siap. saya targer sebelum puasa selesai, tetapi ternyata sampe bulan puasa baru cor dinding" Ungkapnya

Keterangan yang disampaikan pihak tukang, membuktikan pekerjaan Pengadaan Prasarana Air Bersih RS (Rumah Sakit) Pratama Makian masih dilanjutkan hingga kini.

Wan juga menambahkan, " Terkait upah kerja awal kita minta sebesar Rp60 juta, dan sudah dipanjar sebesar Rp20 juta. sampai bulan januari 2025 kerja dilanjutkan jadi kita minta tambah upah kerja Rp50 juta, yang sisa panjar Rp40 juta ditambah Rp10 juta mereka mau (terima). cuman sampai sekarang kendala matrial terlambat" Ujarnya.

Hingga berita ini dipublis, redaksi MakianoPost terus lakukan upaya konfirmasi kepada PPK. Sementara Ibu Yusna yang diduga sebagai pihak kontraktor ketika di hubungi via whatsapp melalui nomor telp 08114603xxx, belum ada tanggapan.

Penulis Alan
Editor Redaksi MakianoPost
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini