Ruas Jalan Nasional Area PT.IWIP Rusak Parah, Menyita Perhatian Publik

Sebarkan:

Halteng, MakianoPost - Ruas Jalan Nasional yang menghubungkan Weda - Sagea dengan Panjang 52,71 Kilometer, kini mengalami kerusakan berat, diduga akibat aktivitas industri pertambangan pada kawasan area PT. IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park). Kerusakan berat pada permukaan dan sisi jalan terlihat di sepanjang jalan Desa Lelilef Waibulan Kecamatan Weda Tengah, Sabtu(22/2).

Ruas jalan area pertambanngan ini, sering dikeluhkan pengemudi akibat kesusahan menghindari lubang dan genangan air akibat kerusakan parah pada permukaan jalan.

Warga setempat mengaku cukup resah dengan kondisi kerusakan ruas jalan trans weda-sagea ini. Pengakuan warga kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama, dan sudah dilaporkan pihak warga tetapi hingga kini tidak diperhatikan.
Rizky warga setempat menyampaikan,"Kerusakan pada ruas jalan ini sudah berlangsung lama, kalo di musim hujan kita sangat kesulitan lalui jalan ini, akibat genangan air. apalagi saat malam hari, sering kali warga hampir terjatuh bahkan terjatuh saat melintas menggunakan roda dua", Akuinya.

Terlihat sejumlah warga desa lelilef waibulen, tengah berusaha menutupi bagian permukaan jalan yang berlubang mengunakan peralatan seadanya dengan matrial timbunan tanah.

Harapan warga setempat, secepatnya ruas jalan trans weda-sagea ini dapat diperbaiki, hal ini untuk menghindari korban jiwa, apalagi tingkat aktivitas karyawan industri tambang pada pagi dan malam hari sangat padat dilalui menggunakan roda dua dan empat. Hal ini disebabkan karena ruas jalan lelilef waibulan merupakan jalan satu-satunya yang digunakan ribuan karyawan perusahaan tambang, serta jalan utama menghubungkan weda, sagea dan kecamatan patani halmahera tengah.

Hingga berita ini dipublis, belum ada tanggapan dari pihak pemda dan PPK Ruas Jalan Nasional Weda- Sagea. Redaksi MakianoPost terus berusaha lakukan konfirmasi guna mendapatkan keterangan.

Penulis Syamsul
Editor Redaksi MakianoPost

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini