
Upacara pembukaan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Calon Bupati Terpilih Halsel, Hi. Ali Bassam Kasuba, Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., Dandim 1509 Labuha Letkol Inf. Samsul, Pasi Min Brimob Kompi C IPDA Harun Hamisi, serta perwakilan Satpol PP dan Unit Siaga SAR Kabupaten Halsel.
Dalam amanat Kapolda Maluku Utara, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Hi. Ali Bassam Kasuba, disampaikan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan menindak pelanggaran lalu lintas, tetapi juga mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif.
"Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman," ujar Inspektur Upacara.
Sasaran Prioritas Operasi Keselamatan Kie Raha 2025
Operasi ini akan menargetkan berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, di antaranya:
- Penggunaan helm bagi pengendara dan penumpang sepeda motor
- Penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang mobil
- Pengendara yang melawan arus lalu lintas
- Pengendara di bawah umur
- Penggunaan telepon genggam saat berkendara
- Pelanggaran batas kecepatan
- Pengemudi dalam pengaruh alkohol atau narkoba
"Kami ingin menanamkan budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan kesadaran keselamatan di jalan raya semakin meningkat," lanjut Kapolda dalam amanatnya.
Melalui operasi ini, Polda Maluku Utara berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, meningkatkan kewaspadaan di jalan, serta turut berpartisipasi dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas di wilayah Halsel.
Penulis Adeli La Amu
Editor Redaksi MakianoPost