
Kepala PLN Bacan, Nur Setyo, menyampaikan bahwa pemangkasan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga kestabilan suplai listrik, terutama di momen Ramadhan yang biasanya disertai peningkatan konsumsi listrik.
"Kami telah menjalankan agenda pemangkasan pohon selama satu minggu terakhir, mencakup hampir seluruh Pulau Bacan. Pohon-pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik kami pangkas, bahkan ada yang harus ditebang demi menjaga suplai listrik tetap stabil," ujar Nur Setyo dalam wawancara dengan MakianoPost.

Pembagian Tim dan Lokasi Pemangkasan
Pada Rabu (26/2), PLN Bacan kembali mengerahkan timnya ke beberapa desa untuk melanjutkan pemangkasan di area penyulang Umamoi dan sekitarnya. Sebanyak tiga tim diterjunkan dengan pembagian tugas sebagai berikut:
Pada Rabu (26/2), PLN Bacan kembali mengerahkan timnya ke beberapa desa untuk melanjutkan pemangkasan di area penyulang Umamoi dan sekitarnya. Sebanyak tiga tim diterjunkan dengan pembagian tugas sebagai berikut:
- Tim Pertama – Bertugas di Desa Umamoi hingga Desa Kubung.
- Tim Kedua – Melaksanakan pemangkasan di Desa Indari hingga Desa Sidopo.
- Tim Ketiga – Bekerja di Desa Silang hingga Desa Ujung, serta mencakup wilayah Desa Yaba.
Tim mulai bekerja sejak pukul 09.20 WIT setelah sebelumnya melaksanakan apel pagi dan safety briefing untuk memastikan prosedur keselamatan kerja tetap terjaga.
Jaringan Lebih Andal Menjelang Ramadan
Pemangkasan ini tidak hanya bertujuan menjaga kestabilan listrik, tetapi juga sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi risiko gangguan akibat pohon tumbang atau dahan yang menyentuh kabel listrik.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa memastikan kelancaran suplai listrik, terutama menjelang Ramadan, ketika konsumsi listrik masyarakat cenderung meningkat," tambah Nur Setyo.
PLN Bacan juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan jaringan listrik dengan melaporkan pohon-pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik ke kantor PLN terdekat.
Jaringan Lebih Andal Menjelang Ramadan
Pemangkasan ini tidak hanya bertujuan menjaga kestabilan listrik, tetapi juga sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi risiko gangguan akibat pohon tumbang atau dahan yang menyentuh kabel listrik.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa memastikan kelancaran suplai listrik, terutama menjelang Ramadan, ketika konsumsi listrik masyarakat cenderung meningkat," tambah Nur Setyo.
PLN Bacan juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan jaringan listrik dengan melaporkan pohon-pohon yang berpotensi mengganggu kabel listrik ke kantor PLN terdekat.
Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost