
Menurut Junaidi, pembangunan sekolah yang menelan anggaran APBD Halsel sebesar Rp 34,94 miliar ini harus berjalan sesuai rencana tanpa adanya kendala yang berlarut-larut. Ia menegaskan agar proyek ini tidak bernasib seperti pembangunan Masjid Raya Halsel yang terus mengalami penambahan anggaran namun tak kunjung rampung.
"Ini menjadi atensi dan perhatian kami Fraksi PKB. Kami akan mengawal proyek ini hingga selesai sesuai perencanaan awal," ujar Junaidi.
Desak Kontraktor dan Dinas Pendidikan Tuntaskan Proyek
Junaidi memberikan ultimatum kepada pihak kontraktor dan Dinas Pendidikan agar proyek ini tidak mengalami keterlambatan lebih lanjut. Mengingat pembangunan telah dimulai sejak 2023, ia menekankan bahwa adendum kontrak hanya boleh dilakukan jika ada kepastian proyek benar-benar selesai sesuai tenggat waktu yang diperpanjang.
"Kalau mau melakukan adendum, maka targetnya harus jelas dan selesai tepat waktu. Jangan sampai ada penambahan waktu terus-menerus tanpa progres nyata," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara untuk memastikan apakah proyek ini layak mendapatkan tambahan waktu pengerjaan atau tidak. Ia mengingatkan bahwa dengan anggaran sebesar itu, progres pembangunan seharusnya sudah mencapai 90 persen bukan malah terus mengalami perpanjangan waktu.
"Saya tegaskan, proyek ini tidak boleh jadi seperti Masjid Raya Halsel. Tidak ada alasan bagi pembangunan sekolah ini untuk berlarut-larut bertahun-tahun," tegasnya.
PKB Siap Awasi dan Bertindak Tegas
Sebagai anggota Komisi I sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKB, Junaidi menegaskan bahwa ia dan fraksinya akan terus mengawasi proyek ini hingga selesai. Ia juga mengingatkan kontraktor untuk bekerja dengan profesional agar proyek tidak tersendat.
"Saya dan fraksi saya di DPRD akan terus mengawal proyek ini. Jika kontraktor lambat menyelesaikan pekerjaan, saya tidak akan tinggal diam," pungkasnya.
Dengan komitmen kuat dari DPRD, harapannya pembangunan sekolah terpadu ini dapat rampung sesuai target, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Halmahera Selatan.
Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost