
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Halmahera Selatan, Indra Faris, menjelaskan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 10 menit setelah menerima laporan. Namun, mereka terkendala oleh akses jalan yang sulit dan terbatasnya pasokan air.
"Kondisi rumah papan yang berdekatan membuat api cepat menyebar. Selain itu, kami juga menghadapi masalah ketersediaan air. Kami harus empat kali bolak-balik mengambil air ke Desa Mandaong karena suplai air di Tanah Abang tidak lancar," ujar Indra.
Menurut keterangan saksi mata, kebakaran bermula dari dapur rumah milik Nureangsa Iskandar Alam. Api dengan cepat menyebar ke rumah tetangga, milik Gunawan. Saat api berkobar, rumah dalam keadaan kosong, dan hanya terdapat dua sepeda motor, yakni Honda Genio dan Honda Scoopy, serta satu unit sepeda.
Api baru dapat dipadamkan setelah kedua rumah tersebut hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat dan dengan bahan bangunan yang mudah terbakar.
Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost