Dugaan Keterlibatan Bobby Nasution, KPK – RI Didesak Bongkar Mafia Tambang “Blok Medan”

Sebarkan:


Foto : Koordinator Sentral Koalisi Anti Korupsi Indonesia 

makianopost.com - Skandal Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait Izin Pertambangan Nikel terungkap melalui fakta persidangan di Pengadilan Negeri Ternete, salah satunya yang disebutkan yaitu “Blok Medan”.

Blok Medan diduga dikaitkan dengan Bobby Nasution Walikota Medan Saat ini, Berkaitan dengan IUP Pertambangan yang berlokasi di Halmahera Provinsi Maluku Utara.

Hal ini disampaikan melalui rilis Sentral Koalisi Anti Korupsi (SKAK - Jakarta) pada redaksi makianopost.com, Jumat, (9/8/2024).

M.Reza Sadik selaku koordinator menyampaikan,” KPK - RI harus melakukan panggil periksa terhadap Bobby Nasution atas dugaan TPPU Izin Pertambangan di Maluku Utara, agar tidak menimbulkan opini publik yang bisa saja merugikan nama baik keluarga Presiden “ Ungkapnya.

Reza Kordinator SKAK – Jakarta, secara tegas menyampaikan “Dalam rangka upaya pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan TPPU atas pertambangan di Maluku Utara KPK – RI sebagai repsentasi penegakan supremasi hukum harus tegas mengambil tindakan serius atas dugaan keterlibatan “Blok Medan” yang disebutkan” Tegasnya

selasa 13 Agustus 2024 esok bakal dilaksankan aksi unjukrasa berkaitan dengan sejumlah dugaan dan indikasi Kejahatan Korupsi dan TPPU yang kini di tangani Pengadilan Negeri Ternate, “ Kita tetap kawal hal ini melalui aksi unjukrasa dan sejumlah aksi protes di Jakarta dan di maluku utara”, Tegas Reza Koordinator SKAK – Jakarta.

Sentral Koalisi Anti Korupsi (SKAK - Jakarta) merupakan elemen strategis anti korupsi yang terdiri atas Koalisi Mahasiswa Maluku Utara se – JABODETABEK yang terus eksis suarakan sejumlah dugaan kejahatan korupsi, M. Reza menyampaikan “ Kami memiliki tanggung jawab moral yang besar atas apa yang terjadi pada daerah kami, tentunya gerakan ini secara serius kita lakukan demi perbaikan dan penataan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kami di maluku utara, jangan jadikan negeri kami sebagai ladang perampokan SDA (Sumber Daya Alam) untuk memenuhi hasrat politik dan ekonomi sejumlah oligarki di Jakarta” tegasnya

Editor : Alan Ilyas,.S.Sos

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini