Halut, MakianoPost – Takdir Barakati,.S.IP Koordinator HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Halmahera Utara, Pertanyakan kemana BBM Subsidi Nelayan Halmahera Utara, sudah 3 Bulan ini tidak ada penyaluran, Senin(5/8/2024)
Lewat unjuk rassa yang dilaksanakan Di Kantor PPI Perikanan Tobelo dan DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Bung Tan Sapaan Akrab Takdir Barakati,S.IP selaku Koordinator HSNI Halmahera Utara secara tegas meyampaikan “ Nelayan sebagai Garda terdepan Ekonomi Bangsa tentunya ini menjadi sebuah keprihatinan yang serius jika Alokasi BBM untuk Nelayan diduga di gelapkan oleh Oknum Mafia BBM “ Tegas Takdir.Sekali lagi saya sampaikan, Jika Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta DKP Kabupaten Halmahera Utara melalui PPI (Pelabuhan Pendaratan Ikan) Tobelo tidak segera tindak lanjuti peramasalahan BBM Subsidi Nelayan Halmahera Utara, maka tentunya kami akan lakukan investigasi lengkap sebagai bentuk penegasan Supremasi Hukum atas dugaan dan idikasi adanya Mafia BBM pada Pelabuhan Perikanan, Tegas Koordinator HNSI Kabupaten Halmahera Utara,
Lewat aksi tersebut Koordinator Aksi HSNI Kabupaten Halmahera Utara meyampaikan sikap yaitu “ Meminta pada Pertamina, Dinas Perikanan, SPBUN, agar Trasnparansi atas alokasi kuota BBM subsidi, Mendesak pihak Pertamina, Pemerintah Daerah/ Dinas Perikanan agar mempercepat penyaluran BBM subsidi jenis solar selambat-lambatnya tanggal 12 /08/2024, Memintah kepada pihak Pertamina, Pemerintah Daerah agar menaikan/menambahkan kuota BBM Sebanyak 200 Ton sesuai kebutuhan Nelayan yang beroperasi di pelabuhan TPI Tobelo serta Mendesak DPRD Kabupaten Halmahera Utara agar dapat mendorong persoalan izin SPBUN yang terkendala agar terselesaikan “,.Tegasnya
Penulis Safrin
Editor Redaksi MakianoPost
