Ketua BPD Desa Rabudaiyo, Pak Wan, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Halmahera Selatan agar pangkalan minyak tanah dipindahkan ke lokasi lain. Hal ini karena keberadaannya terlalu dekat dengan permukiman warga.
Ia menegaskan bahwa lokasi kebakaran yang terjadi merupakan gedung pasar lokal Desa Rabudaiyo, bukan pangkalan resmi penyaluran minyak tanah. Pihak BPD, kata dia, sebelumnya sudah menegur pemilik pangkalan minyak tanah, Munjia Albar, agar segera memindahkan usahanya. Pasalnya, gedung pasar lokal tersebut rencananya akan segera direnovasi.Minggu (24/8/2025).
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Rabudaiyo, Pak Ajis, menjelaskan bahwa api diduga berasal dari mesin pompa minyak saat proses pemindahan minyak. Hal inilah yang kemudian memicu kebakaran hebat. Ia menambahkan, pemerintah desa akan segera meminta kepada pemilik minyak tanah, Munjia Albar, untuk memindahkan pangkalan ke lokasi lain. Sebab, gedung yang digunakan selama ini merupakan pasar lokal milik pemerintah desa, bukan tempat resmi untuk pangkalan minyak tanah
Penulis Kaisar Hamid
Editor Redaksi MakianoPost
