Masyarakat Desak Copot Kepala PLN KP Pulau Makian dan Segera Tuntaskan Proyek Jalan Hotmix

Halsel, MakianoPost – Akibat pemadaman listrik di kecamatan pulau makian hampir setahun ini, direspon masyarakat melalui aksi unjukrasa yang digelar pagi tadi dikantor PLN KP di Desa Rabutdaiyo Kecamatan Pulau Makian, Selasa(11/2).

Masyarakat kecamatan pulau makian dengan mengatasnamakan Front Perjuangan Masyarakat Pulau Makian, melalui koordinator aksi mursal hamir menyampaikan “Pemadaman listrik yang sering terjadi hampir setahun ini, sangat meresahkan masyarakat. Sementara alasan pihak PLN kehabisan BBM, keterlambatan distribusi BBM, serta kerusakan mesin dan lain sebagainya, ini bagi kami alasan yang sengaja dibuat buat oleh pihak PLN” Tegasnya

Mursal Hamir menambahkan, “Jumlah mesin milik KP PLN Pulau makian ini ada 6 unit dengan kapasitas berfariasi, sangat mustahil jika dalam waktu bersamaan semuanya dinyatakan rusak oleh pihak PLN” Kesalnya

Aksi unjukrasa Front Perjuangan Masyarakat Pulau Makian ini, juga menyampaikan sejumlah tuntutan lain yang berkaitan dengan pembangunan jalan lingkar pulau makian.

Mursal menambahkan, “Pembangunan jalan Segmen Sangapati - Rabutdaiyo yang telah menelan APBD Kabupaten Halmahera Selatan senilai 7,8 Miliar, diduga menyisahkan hutang volume pekerjaan yang belum dikerjakan sepanjang 1 km lebih, padahal progress pencairan keuangan sudah 100% ke pihak PT. Delta selaku pelaksana” Ujarnya

Dalam aksi unjukrasa itu, massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan kepada KP PLN Pulau Makian serta Pemerintah Daerah melalui Kantor Kecamatan Pulau Makian yaitu,

1. Mendesak Kepala PLN Wilayah Maluku Utara, Segera Copot Kepala KP PLN Pulau Makian.
2. Mendesak Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba segera memerintahkan PT. Delta selaku pelaksana segera menuntaskan pekerjaan pekerjaan jalan Hotmix segmen sangapati – rabutdaiyo.
3. Pihak PT. Delta jika dalam tempo waktu satu minggu tidak ada pelaksanaan kegiatan lanjutan, Maka kami sebagai masyarakat pulau makian mendesak pada pihak rekanan segera angkat kaki dari pulau makian
4. Mendesak Camat Pulau Makian saudara Aderahmat Abd Rajak agar segera memperjelas status kepemilikan dan mekanisme pengelolaan pasar Desa Walo
5. Mendesak Kepala Desa Walo saudara Bambang M.Jen segera lakukan pembongkaran semua sekat (Petak-Petak) yang ada dalam area pasar dan fungsikan seperti semula
6. Kepala Desa Walo segera undur diri dari jabatan jika point ke – 5 tidak ditindak lanjuti

Massa aksi paska hearing yang dilaksanakan bersama pemerintah kecamatan, menyampaikan bakal melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak di akomodir.

Penulis Jumardin Gaale
Editor Redaksi MakianoPost