Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar Rabu (5/2/2025) malam, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Halsel 2024.
Ketua KPU Halmahera Selatan, Tabrid S. Thalib, menyatakan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan KPU Nomor 5 Tahun 2025, serta merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PHPU.BUP-XXIII/2025 dan 58/PHPU.BUP-XXIII/2025 menyatakan permohonan sengketa hasil Pilkada tidak dapat diterima. Dengan demikian, KPU berkewajiban menetapkan pasangan calon peraih suara terbanyak sebagai pemenang," ujar Tabrid, Kamis (6/2/2025).
Kemenangan Telak Bassam-Helmi
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara, pasangan Bassam-Helmi yang diusung oleh PKS,Nasdem, dan Hanura berhasil meraih 53.074 suara, mengungguli tiga pasangan calon lainnya.
Dengan ditetapkannya pasangan terpilih, KPU akan segera menyampaikan hasil pleno ini kepada DPRD Halmahera Selatan untuk proses pelantikan.
Pilkada Berjalan Aman, KPU Apresiasi Semua Pihak
Tabrid mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada 2024, termasuk penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa, aparat keamanan TNI-Polri, serta masyarakat Halsel yang telah menjaga situasi tetap kondusif.
"Kami berterima kasih atas partisipasi semua elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada. Ini adalah kemenangan seluruh rakyat Halmahera Selatan," tandasnya.
Dengan berakhirnya sengketa Pilkada dan ditetapkannya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Halmahera Selatan kini memasuki babak baru kepemimpinan di bawah Bassam-Helmi. Semua mata kini tertuju pada langkah pertama mereka dalam memimpin daerah ini menuju kemajuan.
Penulis Irwan Abubakar
Editor Redaksi MakianoPost
